BLOG-NEWS DEKAINDO

Workshop Penumbuhkembangan Investasi dan Wirausaha di bidang Cokelat

Share:

Pada hari Kamis, 17 Oktober 2013, bertempat di Hotel Royal Ambarrukmo, Jl. Laksda Adisucipto 81, Jogjakarta; Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Kewirausahaan, bersama-sama dengan Dewan Kakao Indonesia telah menyelenggarakan WORKSHOP PENUMBUHKEMBANGAN INVESTASI DAN WIRAUSAHA DI BIDANG COKELAT. Workshop ini diadakan dalam rangka pengembangan potensi ekonomi daerah dan peningkatan investasi dan ekspor melalui usaha-usaha produktif. Adapun workshop diikuti oleh sekitar 80 peserta dari industri mikro, kecil, dan menengah di sekitar Jogjakarta. Materi workshop sebagai berikut:

No.

Materi

Pemateri

a

Sambutan dan Pembukaan Deputi Koordinator Bidang Perniagaan dan Kewirausahaan, Kemenko Perekonomian

b

Sejarah dan Kondisi Perkakaoan Indonesia Ketua Dewan Kakao Indonesia

c

Kebijakan Hilirisasi Kakao dan Pengembangan Industri Mikro Direktur Jenderal Industri Agro dan Kimia, Kementerian Perindustrian

d

Penumbuhkembangan Wirausaha Cokelat Sekretaris Eksekutif Dewan Kakao Indonesia

e

Peluang Investasi di Bidang Wirausaha Cokelat Asisten Deputi Pengembangan Iklim Investasi, Kemenko Perekonomian

f

Pemanfaatan Kredit Usaha Kecil untuk Berwirausaha: Harapan UKM dan Dukungan oleh Perbankan Bank Rakyat Indonesia

g

Pengenalan Dasar tentang Kakao sebagai Bahan Baku Cokelat sampai menjadi Cokelat yang siap untuk dipasarkan Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia

h

Pengalaman sebagai Wirausahawan Cokelat Direktur PT Cokelat Monggo

i

Manfaat Cokelat dan Kesehatan Himpunan Masyarakat Sadar Gizi Indonesia

 

Pada hari Selasa, 21 Januari 2014, bertempat di Kementerian Perdagangan, Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5 Jakarta; Dewan Kakao Indonesia diundang oleh Kementerian Perdagangan dan World Bank dalam Roundtable Workshop on Developing a Road Map for the Cocoa Sector in Indonesia. Adapun pembicara dalam workshop tersebut adalah:

    1. Dr. Bayu Krisnamurti, Wakil Menteri Perdagangan
    2. Mr. Nathan M. Belete, World Bank
    3. Ir. Zulhefi Sikumbang, Ketua Asosiasi Kakao Indonesia
    4. Dr. Soetanto Abdoellah, Ketua Dewan Kakao Indonesia
    5. Daniel Hazman, Cocoa Sustainability Partnership/IDH
    6. Francois Ruf, CIRAD
    7. Ir. Musdhalifah Machmud, Kementerian Perekonomian
    8. Fabrizio Bresciani, World Bank