BLOG-NEWS DEKAINDO

Dewan Kakao Indonesia Dorong Sertifikasi Indikasi Geografis untuk Tingkatkan Kualitas dan Promosi Biji Kakao

Share:

Dalam upaya meningkatkan kualitas dan mempromosikan biji kakao Indonesia, Dewan Kakao Indonesia (Indonesian Cocoa Board/ICB) telah mendorong beberapa daerah penghasil kakao untuk mengajukan sertifikasi indikasi geografis. Tiga daerah yang menjadi fokus utama adalah Berau di Kalimantan Timur, Ransiki di Papua Barat, dan Gunung Kidul di Yogyakarta.

Kakao Berau menjadi salah satu daerah yang telah berhasil memperoleh sertifikat indikasi geografis dari Pemerintah Indonesia. Sertifikasi ini menegaskan keunikan kakao Berau yang hanya dapat ditemukan di wilayah tersebut, sehingga mampu meningkatkan daya saing produk kakao Indonesia di pasar global. Selain itu, saat ini kakao Berau juga sedang dalam proses peninjauan pendaftaran indikasi geografis oleh Uni Eropa, yang diharapkan dapat membuka lebih banyak peluang ekspor ke pasar internasional.

Dewan Kakao Indonesia berharap sertifikasi ini akan menjadi langkah penting dalam memperkuat posisi kakao Indonesia sebagai salah satu penghasil kakao berkualitas di dunia. Dengan adanya sertifikasi indikasi geografis, biji kakao dari daerah-daerah tersebut diakui memiliki karakteristik yang khas dan unggul, sehingga dapat meningkatkan nilai jual serta keberlanjutan industri kakao di Indonesia.

Ke depannya, Dewan Kakao Indonesia akan terus mendukung daerah penghasil kakao lainnya untuk mendapatkan sertifikasi serupa, guna memperluas promosi biji kakao Indonesia di tingkat global.