Peringatan Hari Perkebunan tahun 2017 diselenggarakan pada tanggal 9 – 12 Desember 2017 di Kampus INSTIPER Yogyakarta.
Hari Perkebunan 2017 ini merupakan hari perkebunan yang ke 60. Tema Hari Perkebunan Indonesia tahun 2017 adalah “Perkebunan Sumber Kemakmuran dan Perekat Bangsa” Pada peringatan Hari Perkebunan ini diselenggarakan Talkshow Kakao Indonesia dengan tema “Meningkatkan Produktivitas Kakao Menuju Kesejahteraan Petani”. Talkshow Kakao Indonesia diselenggarakan pada tanggal 9 Desember 2017 di Laboratorium Pusat Kampus INSTIPER Yogyakarta.
Pada acara hari Perkebunan ini, Dewan Kakao Indonesia menyerahkan bantuan dan penghargaan kepada 4 (empat) orang petani kakao berprestasi serta 3 (tiga) lembaga yang bergerak dibidang kakao. Penyerahan bantuan dan penghargaan kepada 4 (empat) petani berprestasi diserahkan oleh Bapak Dirjen Perkebunan kepada :
a. Paryanto
Ketua Kelompok Tani Sarimulyo, Gambiran, Bunder, Kecamatan Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta
b. I Made Sugandi
Subak Abian Dewi Mekar, Desa Pohsanten, Kab. Jembrana, Provinsi Bali.
c. Thamrin Ihsan
Petani Kakao Provinsi Lampung.
d. Suwandi Petani Kakao Kab. Luwu Timur, Provinsi Sulawesi Selatan.
Penyerahan penghargaan kepada lembaga yang bergerak dibidang kakao dilakukan oleh Deputi Koordinasi Bidang Pangan dan Pertanian, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan diberikan kepada:
a. Kelompok Tani Ngupadi Koyo, Sawur, Tambakromo, Kecamatan Ponjong, Kab. Gunung Kidul, Yogyakarta.
b Koperasi Kerta Semaya Samaniya, Desa Nusasari, Kec. Melaya, Kab. Jembrana, Provinsi Bali.
c. Yayasan Kalimajari, Provinsi Bali.
Penilaian petani berprestasi didasarkan kepada kondisi kebun yang baik, produktivitas yang tinggi, mutu kakao yang baik (fermentasi), dan kelembagaan petani yang maju dan baik.
Talkshow Kakao Indonesia dengan tema ” Meningkatkan Produktivitas Kakao Menuju Kesejahteraan Petani” dihadiri sekitar 65 orang peserta.
Talkshow dipandu oleh Bapak Zulhefi Sikumbang, Ketua Umum Asosiasi Kakao Indonesia, dengan narasumber sebagai berikut :
a. Direktur Jederal Perkebunan diwakili oleh Kasubdit Tanaman Penyegar Ir. H. Bagus Hudoro MSc. dengan topik “Kebijakan Pengembangan Kakao Untuk Mempercepat Peningkatan Produksi Kakao”.
b. Direktur Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia yang diwakili oleh Kepala Balai Penelitian Kakao Dr. Agung Wahyu Susilo dengan topik “Implementasi Teknologi Untuk Mendukung Percepatan Peningkatan Produksi Kakao”.
c. Ketua Umum Dewan Kakao Indonesia, dengan topik “Sinergitas Antar Pemangku Kepentingan Kakao Untuk Meningkatkan Produktivitas”.
d. PT. Mars Symbioscience yang diwakili oleh Bapak Andi Amiruddin, dengan topik “Metoda Pendampingan Petani yang Efektif untuk Meningkatkan Produktivitas”.
e. Fakultas Pertanian Universitas Hasanudin yang diwakili oleh Prof. Dr. Silvia Syam dengan topik “Peranan Perguruan Tinggi dalam Mempercepat Peningkatan Produksi Kakao”
f. Petani Kakao yang diwakili oleh Petani Kakao Yogyakarta Paryanto, dengan topik “Pengalaman Petani Dalam Mengelola Kebun Kako yang Baik Untuk Mencapai Produktivitas yang Tinggi”..
Rumusan Talkshow Kakao Indonesia ini menjadi usulan Dewan Kakao Indonesia kepada pemerintah dalam upaya mempercepat peningkatan produktivitas dan produksi kakao nasional dan selanjutnya rumusan dimaksud diserahkan kepada Dirjen Perkebunan.
