Pertemuan diadakan pada tanggal 12 April 2018 di Hotel Media Jakarta dan dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Tanzania, staf KBRI Tanzania, Duta Besar Tanzania untuk Malaysia, PT Freyabadi Indotama, PT Sekawan Karsa Mulia, PT. Bumitangerang Mesindotama. Direktur Pusat Penelitian Kopi dan Kakao, Dewan Kakao Indonesia.
Tujuan pertemuan adalah diskusi dalam rangka meningkatkan hubungan kerjasama ekonomi Tanzania dan Indonesia khususnya dibidang kakao dan cokelat.
– Dubes RI untuk Tanzania menyampaikan antara lain :
• Pada tahun 2017 neraca perdagangan Indonesia – Tanzania Surplus ± 60%.
• Ekspor Indonesia ke Tanzania yang terbesar adalah kelapa sawit, mesin, kertas, insektisida, pakaian dan belum ada produk cokelat atau olahan kakao.
• Menyampaikan bahwa ada investor Itali yang mengajak investor Indonesia untuk bergabung dalam bentuk konsorsium menanamkan investasi produksi kakao setengah jadi mulai hulu sampai hilir. Untuk kebun kakaonya berada di Kongo dan untuk industri olahannya di Tanzania.
• Disamping menawarkan kerjasam investasi dimaksud, Bapak Dubes juga mengajak para industri kakao dan cokelat untuk melakukan ekspor produk olahan kakao dan cokelat ke Afrika Timur. Karena sampai saat ini belum ada cokelat Indonesia yang diekspor ke Tanzania dan di Tanzania yang banyak adalah cokelat produk dari Eropa.
• Mengajak para pelaku usaha kakao dan cokelat untuk ikut serta pada pameran “Saba” yang akan diadakan di Tanzania pada bulan Oktober 2018. Pada pameran tersebut akan dipamerkan berbagai macam produk dari Indonesia.